Kamis, 18 April 2019

Tutorial Membuat Regresi Linear Menggunakan Jupyter (Python)

Buka Anaconda Navigator dan pilih atau launch Jupyter Notebook. Buatlah file Notebook baru dan pilih Python2.

Masukan atau ketik kodingan python seperti berikut untuk di setiap In (Line)


Jika sudah mengisi tiap Line dengan kodingan, pengguna bisa menekan button Run dan melanjutkan koding di Line ke 2 dan seterusnya.





Gambar - gambar di atas adalah contoh membuat Regresi Linear Sederhana meggunakan Jupyter (Python), untuk datanya bisa didapatkan di :
https://github.com/chasinginfinity/ml-from-scratch/tree/master/03%20Linear%20Regression%20in%202%20minutes

Source :
https://towardsdatascience.com/linear-regression-in-6-lines-of-python-5e1d0cd05b8d

Selasa, 02 April 2019

Pengertian Anaconda dan Cara Install Anaconda 2



Apa itu Anaconda ?
Anaconda adalah bahasa pemrograman Python dan R yang terdistribusi bebas dan mempunyai sumber terbuka untuk komputasi ilmiah (ilmu data, aplikasi pembelajaran mesin, pemrosesan data skala besar, analisis prediktif, dll.). Yang bertujuan untuk menyederhanakan paket manajemen dan penyebarannya. Versi paket dikelola oleh paket konda sistem manajemen. Distribusi Anaconda digunakan oleh lebih dari 12 juta pengguna dan mencakup lebih dari 1400 paket sains data populer yang cocok untuk Windows, Linux, dan MacOS.
                          
Kegunaan Anaconda
Sejumlah manfaat inti termasuk peningkatan kolaborasi antar departemen, kemampuan untuk mereproduksi data, skalabilitas superior dan berbagai lapisan keamanan. Fitur utama lainnya dari paket ini adalah memungkinkan organisasi untuk mengelola dan menafsirkan data besar dengan lebih baik;faktor kunci untuk sukses dalam lingkungan bisnis modern.

Fitur dan Aplikasi yang disediakan dalam distribusi Anaconda
Fitur :
- Anaconda Navigator
- Pengkompilasian dengan rilisan Python terbaru
- Keandalan yang lebih baik
- Peningkatan kinerja CPU
- Lebih dari 230 paket yang diperbarui dan ditambahkan

Anaconda Navigator adalah antarmuka pengguna dengan grafis desktop (GUI) yang termasuk dalam distribusi Anaconda. Hal ini memungkinkan kita untuk menjalankan aplikasi yang disediakan dalam distribusi Anaconda dan dengan mudah mengelola paket conda, lingkungan, dan saluran tanpa menggunakan perintah baris-perbari. Ini tersedia untuk Windows, macOS dan Linux.

Aplikasi yang disediakan dalam Distribusi Anaconda :
- JupyterLab
- Jupyter Notebook
- QT Console
- Spyder
- VS Code
- Glueviz
- Orange 3
- Rstudio

Cara install Anaconda
1. Download Python Anaconda disini, pilih salah satu sesuai bit os pc (64bit/32bit). 


2. Klik ganda pada file installer Anaconda yang sudah di download.
3. Klik next dan pilih I Agree.


4. Pilih salah satu untuk siapa Anaconda ini diinstall dan yang menggunakan nantinya lalu klik next.


5. Tentukan lokasi untuk menginstall Anaconda.


6. Lalu pada langkah Advance Installation Options, terdapat beberapa pilihan yaitu jika ingin menggunakan Anaconda melewati command prompt (git bash, cmder, powershell, dll) bisa centang di bagian box “Add Anaconda to my Path eniroment variable”. Dengan arti singkat, ketika mencentang box tersebut, maka secara otomatis Anaconda akan membuat “Path” sendiri di Environment Variables. Jika tidak bisa dibiarkan kosongkan lanjut install.
  


7. Jika sudah selesai/complete install pilih next dan akan muncul Microsoft VSCode, bisa diinstall jika mau (Opsional) atau skip untuk melewati tahap ini.



8. Gambar dibawah adalah tampilan jika instalasi sudah selesai dan bisa dilanjutkan dengan klik finish.


9. Langkah selanjutnya adalah mengecek apakah Anaconda sudah berhasil terinstall di komputer dengan cara mencari Anaconda di Start Menu.


10. Buka Anaconda Prompt dan coba untuk mengecek versi Anaconda Python yang dipakai.



11. Buka Anaconda Navigator untuk mengecek fitur – fitur atau aplikasi yang ada pada Distribusi Anaconda.




Minggu, 24 Maret 2019

Komparasi Sistem Operasi Symbian, Android dan iOS



Sistem operasi mobile adalah software utama yang melakukan manajemen dan kontrol terhadap hardware secara langsung serta manajemen dan mengontrol software-software lain sehingga software-software lain tersebut dapat bekerja. Sehingga suatu sistem operasi mobile akan bertanggung jawab dalam mengoperasikan berbagai fungsi dan fitur yang tersedia dalam perangkat ponsel tersebut seperti, schedulling task, keyboard, WAP, email, text message, sinkronisasi dengan aplikasi dan perangkat lain, memutar musik, camera, dan mengontrol fitur-fitur lainnya.
Selain berfungsi untuk mengkontrol sumber daya hardware dan software ponsel seperti keypad, layar, phonebook, baterai, dan koneksi ke jaringan, sistem operasi juga mengontrol agar semua aplikasi bisa berjalan stabil dan konsisten. Sistem operasi harus dirancang fleksibel sehingga para software developer lebih mudah menciptakan aplikasi-aplikasi baru yang canggih.

Berikut penulis memberikan penjelasan tentang pengertian dan komparasi sistem operasi Symbian, Android dan iOS yang terdapat kelebihan dan kekurangan masing – masing os tersebut dari sumber – sumber yang berasal dari internet atau web.

Symbian
Symbian adalah sistem operasi yang tak bebas bergerak yang dikembangkan oleh Symbian Ltd yang dirancang untuk peralatan bergerak seperti mobile. Saat ini Symbian OS banyak telah banyak digunakan oleh berbagai vendor produk peralatan komunikasi mobile pada berbagai jenis produk mereka yang bervariasi. Pada awalnya saham Symbian dikuasai oleh Nokia (47,9%), Ericsson (15,6%), Panasonic (10,5%), Samsung (4,5%), Siemens/BenQ (8,4%), Sony Ericsson (13,1%). Namun kemudian Nokia membeli seluruh sahamnya pada tahun 2008. Symbian sendiri terdiri atas beberapa jenis OS (Operating System) yaitu Symbian S60, S80, S90 dan UIQ. Nokia lebih berkutat pada S60, S80 dan S90 sementara UIQ hanya digunakan pada ponsel Sony Ericsson seri P dan M. Oleh Nokia, symbian pada awalnya merupakan system operasi tertutup alias tidak bisa diutak-atik oleh pihak lain dalam pengembangan softwarenya. Namun karena terdesak oleh Android yang sudah open source, akhirnya Nokia merilis symbian S^3 yang sudah go open source alias dipersiapkan menuju system operasi terbuka, namun belum sepenuhnya open source. Nokia menjanjikan akan full open source beberapa tahun lagi.


                Symbian S60 yang dikembangkan oleh Nokia terdiri atas beberapa jenis lagi yang kita kenal dengan sebutan S60v1, S60v2, S60v3, S60v5 atau S^1, S^3, Symbian Anna dan terakhir Symbian Belle. Apa perbedaan dari masing-masing symbian itu? Symbian S60v1 merupakan OS Symbian yang pertama dikembangkan oleh Nokia untuk ponsel-ponsel smartphone mereka. Nokia 7650 adalah symbian s60v1 pertama yang dirilis oleh Nokia. Selanjutnya berturut-turut Nokia 3650, 3660, N-Gage, dan N-Gage QD. Setelah itu, Nokia melanjutkan pengembangan OS Symbian S60v2 dengan ponsel pertamanya Nokia 6600, kemudian Nokia 7610, 3230, 6630, 6681, 6680, N70 dan lainnya. Setelah sukses dengan OS Symbian-nya, Nokia kemudian merilis OS Symbian terbaru-nya yaitu S60v3 yang dikenalkan pertama dengan ponsel tipe 3250. Dilanjutkan lagi dengan S60v5-nya di Nokia 5800. Kemudian N8 sekelasnya dengan Symbian S^3 dan Symbian Anna di E6.

Kelebihan :
a. OS yang paling laris pada tahun 2007 sampai 2010, karena memang belum ada yang menandinginya waktu itu.
b. Symbian juga terbukti bisa tampil baik pada ponsel dan dirancang untuk multimedia, hampir semua aplikasi yang kompatibel bisa dipasang.
c. Symbian adalah sebutan dari nokia yang tidak diragukan lagi kualitasnya.

Kekurangan :
a. Symbian merosot dengan adanya os baru besutan dari merek dagang yang lain, seperti iphone atau yang paling berat yaitu blackberry yang sudah sangat populer belakangan ini.
b. Konfigursi systemnya hampir sama dengan komputer, symbian rentan terkena virus.
c. Symbian terbilang hampir tersisih saat ini karena mungkin mulai tahun 2013 nokia tidak mengeluarkan ponsel symbian lagi karena telah digantikan dengan windows mobile besutan nokia.

Android
Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.


Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Pada Juli 2005, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.

Kelebihan :
a. Open Source,  sistem operasi ini adalah sifatnya yang open source, terbuka untuk dikembangkan. Artinya, android mudah dikembangkan oleh para developer, dengan basis linux, dan mudah dimodifikasi sesuai kebutuhan.
b. Harga Beragam, bicara kecanggihan tekologi terkadang yang bikin berfikir ulang adalah harga perangkatnya yang mahal. Namun, jika ingin perangkat teknologi dengan variasi harga yang sesuai dengan kantong, bisa memilih perangkat dengan sistem operasi berbasis android.
c. Mudah Dipahami, kelebihan lain dari sistem operasi android ini adalah mudah dioperasikan dan  mudah dipahami. Cara kerjanya cukup simpel dengan guidance yang lengkap. Ini akan memberikan kemudahan bagi user meski baru kali pertama menggunakannya.

Kekurangan :
a. Sistem operasi android bekerja cukup berat. Tentu ini berpengaruh pada RAM dan ROM yang digunakan. Jika memakai smartphone dengan harga murah, spesifikasi rendah, dan memory yang kecil, sudah pasti sistem ini akan berjalan lambat. Salah satu solusinya adalah membeli smartphone dengan mempertimbangkan besar kecilnya kapasitas RAM dan ROM yang dimiliki sebagai prioritas.
b. Kurang cocok dengan hardware yang buruk, Jika sistem operasi android dikombinasikan dengan kualitas hardware yang kurang bagus, respon yang diberikan akan lebih lambat, lelet, karena ini berhubungan dengan ROM, RAM, dan kapasitas processornya. Untuk itu, jika pertimbangan adalah efektivitas waktu, pilihlah smarphone medium atau high class dengan sistem operasi android yang mudah dioperasikan.

iOS
iOS adalah singkatan dari iPhone Operating System. Dari namanya saja, sudah bisa disimpulkan bahwa iOS merupakan sistem operasi yang dikembangkan khusus untuk perangkat iPhone. iOS dikembangkan oleh Apple, perusahaan yang juga membuat iPhone, iPad, dan juga MacBook. iOS tidak sama dengan Android. Karena Android adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan secara open source, sedangkan Apple lebih memilih mengembangkan iOS secara tertutup (close source), dan hanya perusahaan berlogo apel ini yang mengetahui source code nya.


Kelebihan :
a. Lebih stabil karena dikembangkan terintegrasi langsung dengan hardware-nya (iPhone).
b. Memiliki toko aplikasi yang solid berisi banyak aplikasi dan game.
c. Secara rutin di update oleh Apple dengan berbagai fitur baru.

Kekurangan :
a. Hanya tersedia di iPhone.
b. Lebih banyak aplikasi dan game berbayar.
c. Kode sumbernya terutup sehingga kita tidak bisa ikut mengembangkannya.


                Tulisan diatas adalah komparasi sistem operasi Symbian, Android dan iOS, mulai dari pengertian dan kelebihan maupun kekurangan dari masing – masing os terssebut. Penulis sendiri memakai sistem operasi Android, dikarenakan selama memakai os Android penulis mengalami kelebihan os Androd seperti keterangan tulisan di atas, yaitu open source, harganya yang beragam dan mudah dipahami. Untuk kekurangan os ini, penulis tidak pernah mengalaminya karena penulis memakai os ini hanya untuk mengeksplor web secara online, chatting social media, streaming musik maupun video dan memainkan game – game ringan di os android.
                Lalu jika ditanya os mana yang terbaik dari 3 os yang diatas, semua kembali ke anda sendiri, jika anda pernah memakai os Symbian, Android dan iOS, mungkin anda pernah merasakan kelebihan dan kekuranga nya dari apa yang telah anda alami selama memakai 3 os tersebut.

Sumber :