Minggu, 21 Oktober 2018

Tugas 01 PBI


- Bagaimana sebuah wirausaha melakukan perencanaan dan perekrutan tenaga kerja?

Pengertian wirausaha secara umum adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk menciptakan sebuah peluang usaha, pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi, dengan segala resiko yang akan dihadapinya. Dalam prosesnya, wirausahawan mengkombinasikan faktor-faktor produksi seperti sumber daya alam, tenaga kerja, material dan peralatan lainnya.

Pengertian Sumber Daya Manusia adalah individu produktif yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik itu di dalam institusi maupun perusahaan yang memiliki fungsi sebagai aset, sehingga harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya.  Sumber Daya Manusia  merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus dimiliki dalam upaya mencapai tujuan perusahaan. Sumber daya manusia merupakan elemen utama organisasi atau perusahaan dibandingkan dengan elemen sumber daya yang lain seperti modal, teknologi, karena manusia itu sendiri yang mengendalikan faktor yang lain.

Perekrutan Tenaga Kerja :
Perekrutan tenaga kerja adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat karyawan untuk memenuhi suatu organisasi atau perusahaan. Perusahaan seperti apa yang akan dibentuk, tujuan apa yang akan dicapai, serta karyawan-karyawan yang bagaimana yang akan dipekerjakan dalam suatu perusahaan tersebut. Tahap-tahap perencanaan dan perekrutan tenaga kerja tersebut yaitu :

1. Perekrutan tenaga kerja 
Perekrutan karyawan dapat disebarkan melalui media massa ataupun dari mulut ke mulut. Perekrutan ini diadakan jikalau terdapat posisi yang kosong. 
2. Seleksi tenaga kerja 
Penseleksian ini bisa dinilai dari beberapa syarat seperti kelengkapan ijazah, nilai ipk, daftar riwayat hidup,tes wawancara, tes kemampuan, dll. 
3. Pelatihan tenga kerja 
Pelatihan karyawan ini juga penting diadakan oleh suatu wirausaha. Pelatihan karyawan bisa berupa pelatihan indoor ataupun outdoor dan bisa dijadikan sebagai sarana refreshing bagi para tenaga kerja. 
4. Penilaian tenaga kerja 
Saat ini banyak wirausaha yang memakai system kontrak untuk merekrut tenaga kerja. Penilaian tenaga kerja ini bertujuan untuk melihat hasil kerja para tenaga kerja yang sudah lulus standar wirausaha atau belum. Jika untuk pegawai baru, ini bisa dijadikan tolak ukur bagi atasan untuk mempertimbangkan dalam perpanjangan kontrak atau tidak.



- Bagaimana sebuah wirausaha atau sebuah perusahaan kecil atau perusahaan besar dalam menjalankan tanggung jawab sosial terhadap konsumen dan juga lingkungan di sekitar tempat usaha?

Setiap perusahaan memiliki tanggung jawab sosial yang merupakan bagian dari etika bisnis, yaitu adanya kesadaran perusahaan bahwa keputusan bisnisnya dapat mempengaruhi masyarakat. Tanggung jawab sosial perusahaan adalah wujud kepedulian suatu usaha pada masyarakat dan lingkungan disekitar dimana usaha tersebut berada.

Etika bisnis adalah kode etik yang diterapkan dalam perusahaan untuk melakukan kegiatan bisnisnya. Etika bisnis ini sangat penting diterapkan dalam perusahaan agar perusahaan memiliki pondasi yang kuat dan menciptakan value yang tinggi.

Dalam mengambil sebuah keputusan untuk kepentingan usaha, hendaknya tidak merusak etika dan tanggung jawab sosial. Adapun tanggung jawab sosial perusahaan meliputi:

1. Tanggung jawab sosial terhadap konsumen
Perusahaan memiliki tanggung jawab sosial ketika menghasilkan produk dan menjual produknya. Konsekuensinya praktik produksi yang bertanggung jawab seperti produksi yang menjamin keselamatan pelanggan, dan memilki peringatan yang semestinya untuk mencegah efek samping negative. Sedangkan praktik penjualan yang bertanggung jawab seperti pedoman harga, periklanan yang beretika dan survey kepuasan pelanggan. Berbicara tentang tanggung jawab sosial terhadap konsumen berarti kita berbicara tentang nyaman atau tidaknya konsemen menggunakan barang/benda produksi tersebut. Disini perusahaan dituntut untuk membuat konsumen sedemikian rupa menjadi nyaman dan terima semua produksi tersebut, selain itu perushaan juga mau menerima kritik dan saran yang disampaikan konsumen kepada perushaan untuk kedepannya  dapat membuat konsumen menjadi betah dan senang dengan produksi yang perushaan buat selanjutnya.
2. Tanggung jawab sosial kepada lingkungan
Hal ini berhubungan erat dengan limbah dari hasil produksi yang perushaan buat. Disini  diharapkan dapat membuat masyarakat tidak merasa terganggu dengan limbah dari produksi yang perusahaan hasilkan. Selain itu perushaan juga dituntut untuk menyediakan tempat pembuangan limbah yang layak. Seperti yang diketahui limbah dari sebuah produksi terdiri atas 2 yaitu limbah yang berbahaya dan limbah yang tidak berbahaya. Disini apabila terdapat limbah yang tidak berbahaya diusahakan untuk membuang limbah itu ke tempat yang aman / tempat yang dapat membuat limbah ini hilang seperti Air(pembuangan limbah ke laut, kali dan sebagainya). Sebaliknya apabila terdapat limbah yang  berbahaya maka perushaan dituntut untuk mendaur ulang lagi limbah itu agar limbah itu tidak membahayakan lingkungan sekitar tempat produksi. Dalam tanggung jawab terhadap lingkungan ini seperti: meminimalkan dampak polusi yaitu polisi udara akibat proses produksi yang dihasilkan, CO2 yang dikeluarkan, dan pemanasan global. Polusi tanah seperti akibat limbah padat maupun cair akibat hasil produksi, serta memanfaatkan produk daur ulang.



Kesimpulan :
Dari pengertian artikel diatas, dapat disimpulkan untuk melakukan usaha  seorang wirausaha atau perusahaan terkadang membutuhkan tenaga kerja atau bisa disebut Sumber Daya Manusia. Sumber daya yang dapat membantu seorang wirausaha atau perushaaan menjalankan bisnis atau memasarkan produknya sendiri. Dengan cara merekrut tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai kebutuhan dari perusahaan tersebut untuk mencapai tujuan nya, mulai dari merekrut, menyeleksi, melatih dan menilai tenaga kerja tersebut.
Agar perusahaan mendapatkan nilai yang tinggi atau value yang tinggi, tiap perusahaan menjaga value nya dengan memegang tanggung jawab sosial nya yang merupakan bagian dari etika bisnis. Dengan cara menjaga tanggung jawab sosial perusahaan tersebut kepada konsumen dan lingkungan sekitar, yang dapat membuat konsumen merasa sangat aman maupun nyaman saat memakai produk dari perusahaan tersebut dan merasa tidak dirugikan dengan adanya pencemaran lingkungan yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.




Sumber :
https://www.zonareferensi.com/pengertian-wirausaha/
https://www.padamu.net/pengertian-sumber-daya-manusia
http://trierach.blogspot.com/2012/11/sumber-daya-manusia-wirausahaan-dalam.html

https://zahiraccounting.com/id/blog/etika-bisnis-dan-tanggung-jawab-sosial-perusahaan/
http://www.arthagrahapeduli.org/index.php?option=com_content&view=article&id=703%3Atanggung-jawab-perusahaan-terhadap-lingkungan&catid=40%3Aumum&Itemid=54&lang=in
http://viqih2307qiecky.blogspot.com/2011/11/tanggung-jawab-sosial-terhadap-konsumen.html