- Bagaimana sebuah wirausaha melakukan
perencanaan dan perekrutan tenaga kerja?
Pengertian wirausaha secara umum adalah seorang
yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan
upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,
menyusun operasi untuk menciptakan sebuah peluang usaha, pengadaan produk baru,
memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu
yang bernilai lebih tinggi, dengan segala resiko yang akan dihadapinya. Dalam
prosesnya, wirausahawan mengkombinasikan faktor-faktor produksi seperti sumber
daya alam, tenaga kerja, material dan peralatan lainnya.
Pengertian Sumber Daya Manusia adalah individu
produktif yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik itu di
dalam institusi maupun perusahaan yang memiliki fungsi sebagai aset,
sehingga harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya. Sumber Daya Manusia merupakan suatu hal yang sangat penting dan
harus dimiliki dalam upaya mencapai tujuan perusahaan. Sumber daya manusia
merupakan elemen utama organisasi atau perusahaan dibandingkan dengan elemen
sumber daya yang lain seperti modal, teknologi, karena manusia itu sendiri
yang mengendalikan faktor yang lain.
Perekrutan Tenaga Kerja :
Perekrutan tenaga kerja adalah suatu proses untuk mencari calon atau
kandidat karyawan untuk memenuhi suatu organisasi atau perusahaan. Perusahaan
seperti apa yang akan dibentuk, tujuan apa yang akan dicapai, serta
karyawan-karyawan yang bagaimana yang akan dipekerjakan dalam suatu perusahaan
tersebut. Tahap-tahap perencanaan dan perekrutan tenaga kerja tersebut yaitu :
1. Perekrutan tenaga
kerja
Perekrutan karyawan dapat disebarkan melalui media massa ataupun dari
mulut ke mulut. Perekrutan ini diadakan jikalau terdapat posisi yang
kosong.
2. Seleksi tenaga kerja
Penseleksian ini bisa dinilai dari beberapa syarat seperti kelengkapan
ijazah, nilai ipk, daftar riwayat hidup,tes wawancara, tes kemampuan,
dll.
3. Pelatihan tenga kerja
Pelatihan karyawan ini juga penting diadakan oleh suatu wirausaha.
Pelatihan karyawan bisa berupa pelatihan indoor ataupun outdoor dan bisa
dijadikan sebagai sarana refreshing bagi para tenaga kerja.
4. Penilaian tenaga kerja
Saat ini banyak wirausaha yang memakai system kontrak untuk merekrut
tenaga kerja. Penilaian tenaga kerja ini bertujuan untuk melihat hasil kerja
para tenaga kerja yang sudah lulus standar wirausaha atau belum. Jika untuk
pegawai baru, ini bisa dijadikan tolak ukur bagi atasan untuk mempertimbangkan
dalam perpanjangan kontrak atau tidak.
- Bagaimana sebuah wirausaha atau sebuah perusahaan kecil atau perusahaan besar dalam menjalankan tanggung jawab sosial terhadap konsumen dan juga lingkungan di sekitar tempat usaha?
Setiap perusahaan memiliki tanggung jawab sosial
yang merupakan bagian dari etika bisnis, yaitu adanya kesadaran perusahaan
bahwa keputusan bisnisnya dapat mempengaruhi masyarakat. Tanggung jawab sosial
perusahaan adalah wujud kepedulian suatu usaha pada masyarakat dan lingkungan
disekitar dimana usaha tersebut berada.
Etika bisnis adalah kode etik yang diterapkan dalam
perusahaan untuk melakukan kegiatan bisnisnya. Etika bisnis ini sangat penting
diterapkan dalam perusahaan agar perusahaan memiliki pondasi yang kuat dan
menciptakan value yang tinggi.
Dalam mengambil sebuah keputusan untuk kepentingan usaha, hendaknya
tidak merusak etika dan tanggung jawab sosial. Adapun tanggung jawab sosial
perusahaan meliputi:
1. Tanggung jawab sosial
terhadap konsumen
Perusahaan memiliki tanggung jawab sosial ketika menghasilkan produk
dan menjual produknya. Konsekuensinya praktik produksi yang bertanggung jawab
seperti produksi yang menjamin keselamatan pelanggan, dan memilki peringatan
yang semestinya untuk mencegah efek samping negative. Sedangkan praktik
penjualan yang bertanggung jawab seperti pedoman harga, periklanan yang
beretika dan survey kepuasan pelanggan. Berbicara tentang tanggung jawab sosial
terhadap konsumen berarti kita berbicara tentang nyaman atau tidaknya konsemen
menggunakan barang/benda produksi tersebut. Disini perusahaan dituntut untuk
membuat konsumen sedemikian rupa menjadi nyaman dan terima semua produksi
tersebut, selain itu perushaan juga mau menerima kritik dan saran yang disampaikan
konsumen kepada perushaan untuk kedepannya
dapat membuat konsumen menjadi betah dan senang dengan produksi yang
perushaan buat selanjutnya.
2. Tanggung jawab sosial kepada
lingkungan
Hal ini berhubungan erat dengan limbah dari hasil produksi yang
perushaan buat. Disini diharapkan dapat
membuat masyarakat tidak merasa terganggu dengan limbah dari produksi yang
perusahaan hasilkan. Selain itu perushaan juga dituntut untuk menyediakan
tempat pembuangan limbah yang layak. Seperti yang diketahui limbah dari sebuah
produksi terdiri atas 2 yaitu limbah yang berbahaya dan limbah yang tidak
berbahaya. Disini apabila terdapat limbah yang tidak berbahaya diusahakan untuk
membuang limbah itu ke tempat yang aman / tempat yang dapat membuat limbah ini
hilang seperti Air(pembuangan limbah ke laut, kali dan sebagainya). Sebaliknya
apabila terdapat limbah yang berbahaya maka perushaan dituntut untuk
mendaur ulang lagi limbah itu agar limbah itu tidak membahayakan lingkungan
sekitar tempat produksi. Dalam tanggung jawab terhadap lingkungan ini seperti:
meminimalkan dampak polusi yaitu polisi udara akibat proses produksi yang
dihasilkan, CO2 yang dikeluarkan, dan pemanasan global. Polusi tanah seperti
akibat limbah padat maupun cair akibat hasil produksi, serta memanfaatkan
produk daur ulang.
Kesimpulan :
Dari pengertian artikel diatas, dapat disimpulkan untuk melakukan
usaha seorang wirausaha atau perusahaan terkadang
membutuhkan tenaga kerja atau bisa disebut Sumber Daya Manusia. Sumber daya
yang dapat membantu seorang wirausaha atau perushaaan menjalankan bisnis atau
memasarkan produknya sendiri. Dengan cara merekrut tenaga kerja yang dibutuhkan
sesuai kebutuhan dari perusahaan tersebut untuk mencapai tujuan nya, mulai dari
merekrut, menyeleksi, melatih dan menilai tenaga kerja tersebut.
Agar perusahaan mendapatkan nilai yang tinggi atau value yang tinggi,
tiap perusahaan menjaga value nya dengan memegang tanggung jawab sosial nya
yang merupakan bagian dari etika bisnis. Dengan cara menjaga tanggung jawab
sosial perusahaan tersebut kepada konsumen dan lingkungan sekitar, yang dapat
membuat konsumen merasa sangat aman maupun nyaman saat memakai produk dari
perusahaan tersebut dan merasa tidak dirugikan dengan adanya pencemaran
lingkungan yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.
Sumber :
https://www.zonareferensi.com/pengertian-wirausaha/
https://www.padamu.net/pengertian-sumber-daya-manusia
http://trierach.blogspot.com/2012/11/sumber-daya-manusia-wirausahaan-dalam.html
https://zahiraccounting.com/id/blog/etika-bisnis-dan-tanggung-jawab-sosial-perusahaan/
http://www.arthagrahapeduli.org/index.php?option=com_content&view=article&id=703%3Atanggung-jawab-perusahaan-terhadap-lingkungan&catid=40%3Aumum&Itemid=54&lang=in
http://viqih2307qiecky.blogspot.com/2011/11/tanggung-jawab-sosial-terhadap-konsumen.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar